Rabu, 15 Februari 2012

Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan dan Saran


Kesimpulan

Kesimpulan dari praktikum yang telah dipraktikan yaitu dalam pemisahan dan pemurnian sangat tergantung pada zat yang pelaut dan zat terlarut. Jika berbeda pelarut dan terlarutnya maka cara pengerjaannya berbeda hasilnya pun berbeda.
Kesimpulan dari stoikimetri yaitu dari percobaan ini bahwa campuran larutan bervariasi namun, sebelum dicampurkan sudah dihitung masing-masing. Pada percobaan NaOH dan HCl didapat titik minimumnya . ( 5 , 7,5 ) Titik minimum ( 1 , 3 ). Pada percobaan CuSO4 dengan NaOH didapat t titik maksimum stoikiometri (6 , 4,5) dan titik minimumnya ( 5 , 3,5).
Kesimpulan dari praktikum kromatografi ini adalah yakni semakin jauh jarak noda dari titik maka jarak semakin mudah diamati.
Jadi kesimpulan pada praktikum ini yaitu memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri. konsentrasi HCl terhadap laju reaksi antara pita Magnesium dan HCl. Orde reaksi. Orde reaksi menentukan seberapa besar konsentrasi reaktan berpengaruh pada kecepatan reaksi. Temperatur. Temperature berhubungan dengan energi kinetic yang dimiliki molekul-molekul reaktan dalam kecenderungannya bertumbukan. Kenaikan suhu umumnya menyediakan energi yang cukup bagi molekul reaktan untuk meningkatkan tumbukan antar molekul. Akan tetapi tidak semua reaksi dipengaruhi oleh temperature, terdapat reaksi yang independent terhadap temperature yaitu reaksi akan berjalan melambat saat temperature di naikkan seperti reaksi yang melibatkan radikal bebas. Pelarut. Banyak reaksi yang terjadi dalam larutan dan melibatkan pelarut. Sifat pelarut baik terhadap reaktan, hasil intermediate, dan produknya mempengaruhi laju reaksi. Seperti sifat solvasi pelarut terhadap ion dalam pelarut dan kekuatan interaksi ion dan pelarut dalam pembentukan counter ion. Katalis. Adanya katalis dalam suatu sitem reaksi akan meningkatkan kecepatan reaksi disebabkan katalis menurunkan energi aktifasi. Dengan penurunan energi aktifasi ini maka energi minimum yang dibutuhkan untuk terjadinya tumbukkan semakin berkurang sehingga mempercepat terjadinya reaksi. Pengadukan. Proses pengadukan mempengaruhi kecepatan reaksi yang melibatkan sistem heterogen. Seperti reaksi yang melibatkan dua fasa yaitu fasa padatan dan fasa cair seperti melarutkan serbuk besi dalam larutan HCl, dengan pengadukan maka reaksi akan cepat berjalan.
Kesimpulan dari praktikum titrasi oksidasi reduksi adalah untuk dapat menentukan sejumlah unsur atau zat organik.

Saran


Dalam praktikum ini hendaknya harus berhati-hati dalam meneliti dan menggunakan sarung tangan dan masker. Serta setiap kelompok harus didampingi oleh satu orang asdos.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar